Ultah ke-28 #2

Kami akan menolong Bapak dan keluarga sampai habis-habisan

Setya, bukan Pontius Pilatus :)

Bapak itu (bapak mertua, red) sebelum saya nikah, panggil saya “nak Setya”, tetapi setelah kami nikah, dia panggil saya: “mas Setya”… hormat banget ya sama orang muda. πŸ™πŸΌ

Meski List tidak sempat kerja cukup berarti setelah lulus (tidak cukup lama, dan tidak cukup menghasilkan, red), karena 1 Agt 1994 kami berdua langsung kerja di yayasan nirlaba (gaji kecil, red), … tetapi di dalam hati saya sebenarnya ada janji: kami akan menolong Bapak dan keluarga sampai habis-habisan.

Catatan Sipil, beberapa hari setelah pemberkatan

Bapak pernah dalam situasi keuangan/kehidupan yang sangat sulit sbg orang tua. Dan malam-malam dia bilang: mas Setya, tolong diurus saja semua ini. …. Meski dengan mengencangkan ikat pinggang sangat ketat bertahun-tahun kemudian, tetapi masalah itu berhasil juga kami atasi. Dan setelah itu, ada banyak lagi cerita seperti itu.

Meski List anak ke-4 (dan saya anak ke-8), alhamdulillah kami bisa melakukan peran yang cukup berarti di keluarga (diberi kemampuan, meski tidak mudah)… dalam hal finansial, dalam hal emosional, dan hal-hal lain…

The church, you see, is not peripheral to the world; the world is peripheral to the church. The church is Christ’s body, in which he speaks and acts, by which he fills everything with his presence. 

Eph 1:23

Bahkan akhirnya Bapak nyaman tinggal dg kami, dan akhirnya meninggal, di Depok, Juni 2006. Beberapa waktu sebelumnya, beliau sempat berkata: kapan kalian punya rumah? Tetapi dia tidak mengatakannya kepada saya,… sopan santunnya mungkin begitu ya? Beliau katakan kepada borunya ini. Saya berandai-andai, … kalau sempat beliau katakan hal itu kepada saya, mungkin akan saya jawab: kalau kami berusaha punya rumah, mungkin kami tidak akan bisa merawat bapak (keluar masuk RS, dll). 😁 #alasan

Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu.

Bil 10:32 

Sekian…

Before: http://setylist.paranavigator.org/2022/02/06/ultah-ke-28-1/

Tulisan 13 tahun lalu: https://setyabud.wordpress.com/2010/10/06/15th-anniversary/

Ultah ke-28 #1

Setiap orang memiliki kasih karunia dan jalannya masing-masing. Jalan hidup sangat unik dan spesial. Tuhan memberikan sukacita kepada tiap orang, dalam keadaan apapun ybs berjalan dan hidup.

Setya, Pontius Pilatus?

Setiap orang memiliki kasih karunia dan jalannya masing-masing. Jalan hidup sangat unik dan spesial. Tuhan memberikan sukacita kepada tiap orang, dalam keadaan apapun ybs berjalan dan hidup. Kita masing-masing perlu dan saya yakin sudah menikmati jalan hidup kita masing-masing. Tetapi di samping kita sudah puas, kita tetap perlu mengejar yang terbaik yang masih tersimpan di depan kita. Demi kita makin menikmati sepenuhnya rencana-Nya bagi hidup kita di dunia ini… sampai saatnya nanti kita pulang,… dust to dust, datang telanjang, pulang telanjang, zero to zero. Enjoy this very moment.

katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”

Ay 1:21 

Saya udah kenal List sejak masuk SMA (1984), dia masuk kelas 1, saya kakak kelas (naik kelas 2). Saya ketua PSK SMAN1 Solo, tahun berikutnya jabatan itu saya serah terimakan ke dia. Tahun 86 saya masuk ITB, th 87 dia masuk ITB. Modal bebas test (kalau pakai test mungkin enggak lolos). Saya masuk regu Eklesia, dia ikut aja juga. 😊

Teman-teman geng Eklesia

Meski sudah kenal lama, tetapi saya baru mikirin dia sbg pacar itu ketika saya udah tingkat akhir (1991, … Saya lulus 1992). Agustus 91 saya tembak (tembakannya kurang bagus, meleset), jawabnya baru Nov 92😊 (umur saya: 25). Perlu jawab lama karena perlu siap betul untuk menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. #candaserius

Begitu dijawab YA. Langsung tancap gas, … nemui bapaknya di Solo: Pak, saya mau nikah dg anak bapak. Jawab: nak Setya, biar List kerja dulu (means: cari uang dulu). Saya: tetapi kami sudah siap nikah, pak (dalam hati: sebenarnya siap apanya sih? hihi). Bapak: ya sudah sana. Orang Jawa mungkin mudah dilobby ya. 😁

Teman-teman geng lain πŸ™‚

Rencana kami nikah akhir 1993, tapi gagal karena ibu List sakit/kecelakaan. Dan akhirnya tetap nikah tetapi mundur sedikit dan dilakukan di Bandung (rencana semula di Solo). Wah. blessing in disguise… Karena dg nikah di Bandung, biaya lebih murah, kebanyakan undang teman-teman saja. Kami nikah di usia 26,5 dan 26.

Oya, setelah bapak setuju, wakil keluarga saya (kami beda kecamatan aja di Solo) datang ke rumah List untuk melamar secara resmi. Setelah itu, semua proses kami yang urusin.

Next: http://setylist.paranavigator.org/2022/02/06/ultah-ke-28-2/

Komitmen dan Keindahan

Anak-anak muda sekarang bertanya: mengapa saya harus menikah jika tidak ada keindahan dalam pernikahan? Tapi apakah keindahan itu otomatis ada dalam pernikahan?

Anak-anak muda sekarang bertanya: mengapa saya harus menikah jika tidak ada keindahan dalam pernikahan? Tapi apakah keindahan itu otomatis ada dalam pernikahan? Keindahan sudah didesain, tapi perlu diupayakan. Dan perlu komitmen untuk keindahan itu berkembang.

TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. (Kej 2:18,22-25)

Pernikahan (dan secara umum: hubungan antar manusia) adalah desain dasar Tuhan. Dia merencanakan/menciptakan/merindukan suatu hubungan kasat mata di bumi ini yang menyatakan keindahan hubungan di antara “KITA” (Kej 1:26). Segala yang diciptakan-Nya adalah: sungguh amat baik. (1:31)

Komitmen kita adalah komitmen kepada Firman Tuhan/Kristus sendiri, dan komitmen pada pasangan sesuai yang dinyatakan Kristus. Tanpa suatu patokan dasar bagi hidup kita, kita tidak akan jelas kemana arah hidup kita. Inilah patokan itu: sekali ditetapkan dan diyakini (this is flesh of my flesh, bone of my bone), sudah titik.. itulah yang terbaik.

Keindahan adalah subjektif dan perseptif. Dengan kasih, kita akan melihat keindahan orang lain/pasangan kita apapun keadaannya. Latihlah otak/pikiran untuk bisa melihat dan menikmati keindahan itu.

Note: Ini diskusi pranikah dengan satu pasang kawan, 21 April 2019. Obrolannya lebih dari 2 jam, banyak sekali pernak-pernik detailnya, rupanya sulit menuliskannya. πŸ™‚