Ultah ke-28 #1

Setiap orang memiliki kasih karunia dan jalannya masing-masing. Jalan hidup sangat unik dan spesial. Tuhan memberikan sukacita kepada tiap orang, dalam keadaan apapun ybs berjalan dan hidup.

Setya, Pontius Pilatus?

Setiap orang memiliki kasih karunia dan jalannya masing-masing. Jalan hidup sangat unik dan spesial. Tuhan memberikan sukacita kepada tiap orang, dalam keadaan apapun ybs berjalan dan hidup. Kita masing-masing perlu dan saya yakin sudah menikmati jalan hidup kita masing-masing. Tetapi di samping kita sudah puas, kita tetap perlu mengejar yang terbaik yang masih tersimpan di depan kita. Demi kita makin menikmati sepenuhnya rencana-Nya bagi hidup kita di dunia ini… sampai saatnya nanti kita pulang,… dust to dust, datang telanjang, pulang telanjang, zero to zero. Enjoy this very moment.

katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”

Ay 1:21 

Saya udah kenal List sejak masuk SMA (1984), dia masuk kelas 1, saya kakak kelas (naik kelas 2). Saya ketua PSK SMAN1 Solo, tahun berikutnya jabatan itu saya serah terimakan ke dia. Tahun 86 saya masuk ITB, th 87 dia masuk ITB. Modal bebas test (kalau pakai test mungkin enggak lolos). Saya masuk regu Eklesia, dia ikut aja juga. 😊

Teman-teman geng Eklesia

Meski sudah kenal lama, tetapi saya baru mikirin dia sbg pacar itu ketika saya udah tingkat akhir (1991, … Saya lulus 1992). Agustus 91 saya tembak (tembakannya kurang bagus, meleset), jawabnya baru Nov 92😊 (umur saya: 25). Perlu jawab lama karena perlu siap betul untuk menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus. #candaserius

Begitu dijawab YA. Langsung tancap gas, … nemui bapaknya di Solo: Pak, saya mau nikah dg anak bapak. Jawab: nak Setya, biar List kerja dulu (means: cari uang dulu). Saya: tetapi kami sudah siap nikah, pak (dalam hati: sebenarnya siap apanya sih? hihi). Bapak: ya sudah sana. Orang Jawa mungkin mudah dilobby ya. 😁

Teman-teman geng lain πŸ™‚

Rencana kami nikah akhir 1993, tapi gagal karena ibu List sakit/kecelakaan. Dan akhirnya tetap nikah tetapi mundur sedikit dan dilakukan di Bandung (rencana semula di Solo). Wah. blessing in disguise… Karena dg nikah di Bandung, biaya lebih murah, kebanyakan undang teman-teman saja. Kami nikah di usia 26,5 dan 26.

Oya, setelah bapak setuju, wakil keluarga saya (kami beda kecamatan aja di Solo) datang ke rumah List untuk melamar secara resmi. Setelah itu, semua proses kami yang urusin.

Next: http://setylist.paranavigator.org/2022/02/06/ultah-ke-28-2/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *